Cara mengganti port SSH linux centOS

Bagaimana cara mengganti port SSH pada linux centOS?

Jika kita sudah memiliki VPS ataupun Dedicated Server, tentunya kita akan punya akses SSH. Default port SSH adalah 22, port ini adalah port yang umum digunakan. Agar port ini tidak dimasukkin oleh orang-orang usil atau bot, hendaknya port ini diganti menjadi selain 22, bisa diganti menjadi berapa saja. Misalnya jadi 122, 1876, 2723, dan lain-lain silakan bebas terserah anda saja, selama tidak bentrok dengan port-port utama lainnya yang sudah digunakan.

Cara mengganti port SSH sebagai berikut :

1. Login ke SSH dengan menggunakan putty

2. Ketikkan perintah : nano /etc/ssh/sshd_config

 #       $OpenBSD: sshd_config,v 1.73 2005/12/06 22:38:28 reyk Exp $

# This is the sshd server system-wide configuration file.  See
# sshd_config(5) for more information.

# This sshd was compiled with PATH=/usr/local/bin:/bin:/usr/bin

# The strategy used for options in the default sshd_config shipped with
# OpenSSH is to specify options with their default value where
# possible, but leave them commented.  Uncommented options change a
# default value.

#Port 22
#Protocol 2,1
Protocol 2
#AddressFamily any
#ListenAddress 0.0.0.0
#ListenAddress ::

3. Dari contoh di atas, Anda cukup perhatikan yang saya beri warna merah. Anda cukup ganti “#Port 22” dengan “Port 505” jika Anda ingin mengubahnya menjadi port 505. Seperti contoh di bawah ini :

 #       $OpenBSD: sshd_config,v 1.73 2005/12/06 22:38:28 reyk Exp $

# This is the sshd server system-wide configuration file.  See
# sshd_config(5) for more information.

# This sshd was compiled with PATH=/usr/local/bin:/bin:/usr/bin

# The strategy used for options in the default sshd_config shipped with
# OpenSSH is to specify options with their default value where
# possible, but leave them commented.  Uncommented options change a
# default value.

Port 505
#Protocol 2,1
Protocol 2
#AddressFamily any
#ListenAddress 0.0.0.0
#ListenAddress ::

 

Kemudian tekan tombol CTRL + X untuk menyimpan.

4. Lalu restart SSH dengan perintah : /etc/init.d/sshd restart

5. Tutup Putty Anda, lalu cobalah login lagi ke SSH dengan port 505.

Demikian selesai sudah kita mengganti port default SSH menjadi custom port SSH yang kita inginkan pada VPS atau Dedicated Server sendiri. Selamat Mencoba pada akun VPS anda!

Cara mengganti root password SSH

Bagaimana cara mengganti password root dengan perintah SSH

Jika kita punya Dedicated Server atau Virtual Dedicated Server ataupun Virtual Private Server (VPS) yang sudah terinstall OS, misalkan Linux centOS. Kemudian root password nya ingin diganti dengan password yang baru. Berikut adalah cara mengganti root password VPS / Dedicated Server melalui SSH command.

Setelah anda login root SSH:

root[~]# passwd

enter
kemudian masukkan password root baru , enter
masukkan lagi password konfirmasi ulang, enter

Demikian selesai sudah mengganti root Password Server anda.

 

Dasar-dasar membangun VPS

Pengetahuan Dasar VPS dan Cara menggunakan VPS untuk Website

Virtual Private Server secara pengertian dan penjelasan dengan teoritis telah dibahas pada halaman di sini, apa itu vps ?

Selanjutnya adalah dasar-dasar cara menggunakan VPS secara teknis dan praktik online. Adapun tahapan-tahapan awal yang perlu dipersiapkan dalam membangun VPS milik sendiri adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai VPS / VDS

Anda bisa mendapatkan server VPS di banyak provider dan silakan bisa anda pilih sendiri. Namun jika mau order di tempat kami juga bisa anda dapatkan dengan mudah dan aktivasi cepat (hanya dalam waktu -+ 2 jam atau maksimal hingga 1 x 24 jam VPS yang anda order sudah bisa aktif). Kita bisa Beli VPS USA Murah atau VPS IIX Murah di sini.

2. Operation System

vps machineVPS tersebut layaknya sebuah mesin komputer (CPU) yang masih baru dan belum ada terinstall software OS (Operation System), tetunya VPS pun belum ada apa-apanya dan belum bisa kita gunakan karena masih blank. Dengan demikian diperlukan installasi OS pada VPS yang akan kita gunakan tersebut. Adapun pilihan OS yang mau kita install memang sangat bergantung sekali pada tujuan awal anda mau menggunakan VPS itu untuk kepentingan apa? Sehingga pilihan installasi OS di awal pembuatan VPS ini pun sangat penting sekali untuk diperhatikan. OS yang umum ditemui yang bisa diinstall pada VPS itu adalah Windows atau Linux. Untuk installasi OS Windows pada VPS tentunya harus memiliki license berbayar dari windows (microsoft) dan yang bersangkutan. Sementara untuk OS Linux itu banyak distro yang Free-Gratis License, contohnya: centOS, Debian, Gentoo, Fedora, Ubuntu, OpenSuse, dan sebagainya. Dalam hal ini juga tidak semua penyedia VPS bisa diinstallkan OS windows, karena itu tergantung dari node servernya, oleh karena itu sebelum anda melakukan order sebaiknya ditanyakan dulu ke providernya apakah VPS nya bisa diinstall untuk OS yang dimaksud.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan menggunakan installasi VPS dengan OS Linux centOS. Continue reading